Ciri Kambing Boer Asli dan Sifatnya

Bila mana kita penasaran dan ingin tahu ciri ciri kambing boer asli sebaiknya kita harus ketahui sedikit sejarah dari kambing ini.

Kambing Boer bukanlah Ras asli suatu daerah tapi merupakan silangan dari dua Ras yakni Kambing Sabana dan kambing Red Kalahari Afrika. Awalnya persilangan ini terjadi secara tradisional di bumi afrika dan sudah sejak lama, masyarakat setempat menamakan hasil silangan ini dengan nama ” PETANI ” dalam bahasa setempat ” B O E R ”

Afrika Selatan Asal Kambing Boer

Afrika terdapat sebuah daerah bernama KALAHARI disana terdapat ras kambing dengan ciri berwarna coklat (merah bata) berperawakan bulat gemuk , biasa diberi nama Red Kalahari. dari cirinya ada kemiripan dengan kambing kacang di Indonesia.

Sedang kambing Sabana sebagai mana penampakan di samping, terlihat berwarna putih , bertanduk , telinga lebar-pendek , bulat . Secara ciri dasar kambing boer juga bercirikan demikian.sabana

tetapi warna nya yang sedikit berbeda ” Berkepala coklat ”

Perkembangan di masyarakat Afrika kambing boer diternakkan secara turun temurun dan tradisional, sehingga performa maksimal dari kambing ini kurang maksimal.
Ukuran masihlah sama dengan kambing lokal kita , Dara betina dikisaran bobot 30-40 kg , jantan Poel 50-60Kg.
kambing-boerAda peneliti asing yang mencoba memuliakan varitas ini dan berhasil Meningkatkan performa / kecepatan produksi daging.

Kecepatan pertumbuhan dan Pertumbuhan maksimal bobotnya.

Pemuliaan Genetik Memaksimalkan Kwalitas Kambing Boer

Dikabarkan bahwa kambing boer ini telah dilakukan pengembang biakan dengan berbagai teknik Pemuliaan genetik selama 65 tahun oleh tenaga ahli Inggris , sehingga performa perkembangan dapat maksimal , semisal:

Berat Lahir , perekor bayi lahir bisa seberat Up 4 Kg sebelum makan dan minum apapun.

Berat Sapih , saat berumur 90 hari dapat mencapai 30 kg.

Berat Dewasa , berumur 1,5 th untuk betina dapat mencapai 70-80 kg dan Jantan dapat mencapai 100 kg.

Best In Size untuk jantan dengan usia 17 bulan berbobot 300 Lbs ( 150 Kg ) angka yang luar biasa.

Bila di bandingkan dengan kambing yang ada di negara kita adalah angka yang amat menakjubkan.

American Boer Goat Association ( ABGA )

ciri kambing boer

 

Standarisasi kambing boer menurut ABGA bisa kita lihat pada gambar diatas.

 

Abah Boer Mendongeng

Empu Peternakan dari Inggris sudah lelah bekerja meningkatkan kwalitas kambing boer , bagaimana tidak capek dan lelah . 65 bekerja sendiri tanpa ada negara yang membantu .

Akhirnya Empu dengan nama panggilan “Eyang Boer” membuat Sayembara … Gede-Gedean Kambing … Dengan syarat

  1. Yang Boleh Ikut harus peranakan kambing turunan ke 5 keatas dari Pejantan Eyang Boer.
  2. Betina dasarnya silahkan menggunakan betina lokal atau betina boer asli.
  3. Pemenang Akan di tempatkan sejajar dengan pejantan Eyang dan bisa menjantani betina seluruh dunia dengan cara Modern – Transfer SETROW BEKU.

Begitu besar hati Eyang Boer , dan sebenarnya apa tujuan Eyang.

Didapati bocoran dari para Cantrik bahwa Eyang menginginkan perubahan pemikiran tentang kambing.

  • Kambing hewan yang susah di ternak , makannya pilih pilih – Untuk kambing Boer beda => Lahap makan tidak pilih pilih.
  • Kambing dagingnya kurang banyak, penampakan menipu – Untuk kambing Boer beda => Rasio karkas bisa lebih dari 50% , Setara Sapi.
  • Kambing ternakan pemarah – Untuk Kambing Boer beda => Penyabar dan Jinak, malah minta sentuhan kasih sayang.
  • Kambing lambat besarnya – Untuk Kambing Boer beda =>  Cempe Lepas sapih (3 bln) saja bisa 30 Kg.

Dengan sayembara Gede-Gedean kambing ke seluruh dunia diharapkan ada penambahan sifat Positif.

Jadi bila kita bicarakan ciri ciri kambing boer asli , haruslah kita menebak “Kambing Pedaging” “Tinggi Besar”

Kisah Seorang Cantrik Eyang Boer

Cantrik ini berasal dari sebuah negara yang sangat subur , daerahnya sangat bersahabat , Air mengalir menerus tanpa ada kekurangan dan membuat iri sesama cantrik  , daerah ini biasa disebut Surganya Dunia.

Dia mencoba menyilangkan Kambing Boer dengan kambing setempat yang berperawakan kecil “Kambing Kacang” sampai generasi ke 4 ~5 (berdarah boer di atas 90%) . Hasilnya sangat luar biasa , kambing kacang jantan dewasa biasa berbobot 20 – 25 kg . di generasi ke 4 sudah bisa berbobot 35 Kg.

Dengan bangga cantrik ini mengabarkan ke gurunya, atas keberhasilan menyilangkan kambing boer dengan varitas kacang dengan hasil hebat. begitu penasarannya Eyang boer mendatangi negara cantrik ini hanya untuk melihat hasil kerja keras cantrik ini bertahun tahun.

Setelah melihat hasil silangan Cantriknya Eyang Boer berkata “Lee ,,,,, yang kamu ternakkan bukan kambing BOER tapi kambing Kacang Garuda , secara warna , bentuk memang sama tapi Ukurannya yang berbeda” .

Dengan besar hati Eyang Boer memberi saran agar mencari betina setempat yang besar dan disilangkan dengan pejantan boer Asli Eyang kemudian menabah omongan ” Untuk menilai ternakan Sebaiknya menggunakan alat ukur standart , Penggaris Ukur , dan Timbangan, Sebab mata bisa menipu penilaian” , Untuk Ciri ciri kambing boer jangan hanya melihat warna dan bentuknya , Size jugalah harus sebab tujuan akhir adalah pedaging.

Sebelum pulang ke negaranga Eyang berjanji mengirim kambing Boer Asli Jantan dan Betina ke Peternakan Cantriknya.

Ciri Kambing boer – Badan Kerbau Suara Embek

Kerbau-Boer
Badan Kerbau Suara Embek begitulah gambaran sederhana dari kami , untuk menilai ciri kambing boer.

Untuk warna bisa beragam , didominasi Badan Putih berkepala coklat dan ada pula Belang coklat , Coklat (merah) Polos , bahkan ada yang belang hitam.

Menurut penilaian kami warna acap kali akan bisa mempengaruhi kita dalam menilai keaslian kambing boer dan keturunannya, Ukuran/Size dan berat badan lah yang menjadi kunci utama.

Oops … Ya , Ada satu hal yang mendominasi , TANDUK Istilah Jawa Brai Sungu . . .  Bahwa Tanduk akan menjadi ciri Utama.

Kita pernah coba Silangkan Jantan Turunan berdarah 50% ( F1 ) dengan betina Senduro / Brujul ( tidak bertanduk ) , anaknya akan bertanduk walau tidak persis tanduk Boer .

ciri-boer-silangan

 

Untuk Gemolan Paha belakan juga dapat memjadikan tolak ukurnya .

 

Menang Banyon Menang Segalane

Menang Banyon Menang Segalane

Menang Kwalitas Air Menang Segalanya

Istilah ini kami dengar di para bebotoh Adu Ayam Bangkok.

Dua ekor ayam dalam satu peternakan dengan kwalitas sama , dipindahkan dan dipelihara di 2 daerah berbeda , pemberian pakan sama kwalitas dan jumlahnya, melatih sama bagusnya , setelah dewasa di pertemukan dalam medan laga , Hasilnya.

Akan dimenangkan oleh ayam yang dipelihara di tempat yang memiliki kwalitas air tanah yang Lebih Bagus.
Sempat kami tanyakan kok bisa seperti ini , apa rahasianya ? Kandungan Mineral kurang lebih penjelasannya.

Yang jelas Mineral yang ada dilingkungan ternakan akan mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup ternakan, mungkin juga kita .

Untuk mengejar kekurangan kwalitas mineral yang terkandung di air konsumsi ternakan maka pemberian Mineral Ternak tambahan di dalam ransum makanan di maksudkan untuk mengejar ketertinggalan akan kekurangan dan kelemahan di daerah yang kurang bagus. Bisakah demikian ?

 

Jenis-Jenis Mineral yang Dibutuhkan Ternak :

  • Kalsium (Ca)  Calsium merupakan mineral untuk pertumbuhan dan pengerasan tulang tulang dan air susu . Unsur tersebut juga berguna dalam proses pembekuan darah serta kesiapan otot terhadap rangsangan syaraf.
  • Fosfor (P)  Fosfor diperlukan dalam pembentukan tulang, gigi, sintesis protein dan system enzimatik. Metabolisme hidrat arang dan keratin juga memerlukan unsure P. sumber fosfor yang baik antara lain tepung tulang, diskalsiumfosfat, dan disodiumfosfat.
  • Magnesium (Mg) anak sapi yang hanya diberi air susu yang ditambah dengan Fe, Cu, Mn, dan vitamin D ternyata banyak yang menderita tetani dan akhirnya mati. Kadar Mg dalam darahnya sangat menurun. Anak sapi yang telah dapat makan hijauan bila ditambah 10-12 mg/kg Mg pertumbuhannya akan lebih baik. Kejadian grass tetani, yang gejalanya mirip dengan milk faver, banyak dialami oleh-oleh sapi yang produksinya tinggi. Untuk mencegahnya hanya dapat dilakukan dengan menambah unsure Mg di dalam rasumnya. Kebutuhan tambahan untuk sapi berproduksi adalah 40 g/ ekor yang dapat diperoleh dari MgO.
  • Cobalt (Co) cobalt sangat kecil kebutuhannya, akan tetapi karena tubuh dan jaringan tidak mapu menyimpan unsur tersebut dengan baik tambahan dari luar sangat diperlukan. Cobalt diperlukan dalam sintesis vitamin B12, yang diperlukan untuk pemasakan sel darah merah. Kebutuhan sapi akan vitamin B12 sangat besar dan untungnya vitamin tersebut dapat dihasilkan oleh mikroba dalam rumen. Cobalt dapat mencegah terjadinya anemia.
  • Besi (Fe) – Zat Besi sangat dibutuhkan dalam pembentukan sel darah / Hemoglobin . Pada dasarnya Fe akan banyak terkandung di hijau daun. bila tenakan anda jenis ruminasia pemberian zat Fe tidaklah perlu sebab sudah banyak terkandung di makanan Hijauan yang di makan sehari hari.
  • Tembaga (Cu) tembaga diperlukan aktivitas enzim pernafasan sitokrom-oksidase. Definisi tembaga diketahui menyebabkan anemia, degenerasi otot jantung dan deiemilinasi syaraf. Diefisiensi tembaga menyebabkan diare berat, kekurusan, bulu kusam, penurunan nafsu makan dan anemia. Tulang ternak yang kekurangan mineral tembaga (CU) jadi mudah patah. Hewan tua yang kekurangan Cu juga mengalami osteomalasia dan mudah mengalami kesulitan melahirkan. Kerusakan syaraf menyebabkan gejala swayback.
  • Yodium (I) gondok terjadi kerena kurangnya yodium, hingga untuk menghasilkan tirtoksin yang cukup, kelenjar gondok mendapatkan pacuan terus menerus dengan hormone thyroxin-stimulating hormone (TSH), hingga terjadi pembesaran dari kelenjar gondok. Suplementasi yodium sebanyak 0,00076% biasanya cukup untuk mencegah gondok. Sebagai akibat kurangnya tiroksin hewan tersebut bertumbuh lambat. Gondok pada anak sapi atau pedet yang baru lahir dapat dicegah dengan jalan memberikan yodium cukup pada induk yang sedang bunting.
  • Besi (Fe) besi diperlukan dalam pembentukan darah. Air susu tidak cukup mengandung Fe, hingga cempe dan pedet di beri air susu saja sampai umur 70 hari kadar hemoglobinnya turun dari 11 menjadi 8 g/ 100 ml darah. Air susu hanya mengandung 2,4 mg Fe/l. suplemetasi pakan dengan 5,5 mg/kg dapat mempercepat pertumbuhan pedet dam cempe.
  • Seng (Zn) Zeng diperlukan dalam sintesia enzimatik. Enzima carbonic anhydrase, carboxy peptidase, alkaline fosfatase, lactic dehydrogenase dan glutamic dehydrogenase dan glutamic dehidrogenase semuanya mengandung unsure Zn. Karena metabolisme Zn di dalam usus tidak efisien, diberikan jumlah Zn yang jauh lebih banyak daripada yang terdapat di dalam jaringan. Sebagian besar Zn yang diberikan akan dikeluarkan bersama tinja. Seekor sapi untuk pemeliharaan memerlukan 40 ppm Zn dalm konsentratnya.
  • Mangan (Mn) Mangan dibutuhkan dalam system enzimatik baik di dalam mitokondria maupun di dalam jaringan. Mineral Mangan(Mn) bertindak sebagai aktifator enzima glycocyl-transferase yang bertugas dalam sintesis mukopolisakarida dan glikoprotein. Meskipun jarang terjadi, defisiensi Mn pada ternak menyebabkan penurunan fertilitas, terlambatnya masa birahi, terlambatnya dalam pembuahan dan gejala estrus yang tidak begitu nyata, Lambat Tinggi.

Kami sadur dari www.infoternak.com

Mungkinkah Ternak Mencerna Mineral Tambahan

Terdapat 2 pendapat para ahli Nutrisi :

Bisa Terserap dengan Baik – Dengan memberikan mineral tambahan di dalam ransum makan ternak maka di dalam sistem pencernakan akan bereaksi dengan enzim pencerankan yang pada akhirnya terserap didalam peredaran darah kemudian di manfaatkan sebagai penyusun tubuh ternakan , bila ada kelebihan akan dibuang melalui air kencing dan kotoran.

Tidak Bisa Terserap sama sekali – Kebutuhan akan mineral untuk pembentukan jaringan tubuh adalah dalam bentuk atom tunggal ( Ca +  untuk Cansium ) ( Mg+ untuk Magnesium ) dst yang jelas hanya senyawa tunggal saja yang bisa terserap dalam tubuh ternakan , akan sangat mustahil bila yang diberikan adalah Calsium carbonat ( CaCO3 )  atas kebutuhan Ca . pemberian senyawa / material tambahan hanya akan menambahkan endapan di dalam sistem tubuh semisal Ginjal.

Pendapat kami – Penentunya ada di jenis ternakan yang akan kita beri Mineral Tambahan, misal Ayam : Hewan ini mempunyai kemampuan pencernakan yang luar biasa , batu kerikil saja akan hancur di tembolok ayam alias besar kemungkinan Bisa menyerap dengan baik , Tetapi untuk hewan pemamah biak / ruminasia akan jauh berbeda . Ternakan akan sulit untuk mencerna nya.

Untuk Ternakan ruminasia semisal kambing akan lebih baik memperbaiki kwalitas pakan , Pemberian Konsentrad Ternak , atau pemupukan lahan rumput dengan pupuk Makro dan Mikro.

Ternak Unggulan Terlahir di Daerah mineral Mangan ( Mn )

Di Indonesia, Logam MANGAN ditemukan pada daerah Karangnunggal- Tasikmalaya (Jabar) , pegunungan karang bolong (Kedu Selatan), Pegunungan Menoreh (Magelang), Gunung Kidul (DIY), Sumatera Utara Pantai Timur, aceh,  Kliripan-kulon Progo(DIY), Lampung  , Maluku , NTB , NTT dan Sulawesi Utara.

Bila kita cermati di daerah tersebut sebagian besar melahirkan ternakan unggul dengan kategori exotik dan unggul

  • Tasikmalaya (Jabar) , Domba Adu mungkin jauh di kenal dengan nama Domba Garut
  • pegunungan karang bolong (Kedu Selatan), Ayam Kedu atau Cemani
  • Pegunungan Menoreh (Magelang), Kambing PE Kaligesing atau biasa disebut PE Kepala Hitam.
  • Gunung Kidul (DIY) Kambing PE Kaligesing atau biasa disebut PE Kepala Hitam.
  • Kliripan-kulon Progo(DIY) Kambing PE Kaligesing atau biasa disebut PE Kepala Hitam.
  • Lampung – Potensi peternakan secara keseluruhan , Sapi , Kambing dll
  • Maluku – Potensi peternakan secara keseluruhan , Sapi , Kambing dll
  • NTB – Kambing Sumbawa biasa kami istilahkan Sumbowoan , ras silangan dari kambing Saanen dan Etawah
  • NTT- Potensi peternakan secara keseluruhan , Sapi , Kambing dll
  • Sulawesi Utara.- Potensi peternakan secara keseluruhan , Sapi , Kambing dll

Kalaupun di daerah yang belum muncul ragam ternakan unggul , hal tersebut karena masyarakat setempat belum mengembangkan potensi peternakan atau juga kami yang belum tahu

Pemberian Pakan Fermentasi untuk Pembiakan Kambing

Pengalaman PAHIT dengan pakan fermentasi di peternakan kambing kami.
Betina kena Buyutan ….. Lumpuh …… Akhirnya Mati.

Pertama kali saya coba buat pakan Fermentasi dari Rumput hijau yang di cacah dan dilayukan , menggunakan stater EM4. Tempat dengan drum bekas yang 150 lt , rumput di injak injak dan di campur em4 dan ditutup rapat .

Setelah 2 minggu baru kami berikan ke kambing – Hasilnya terlihat bagus Selera makan ternak Luar biasa Lahab dan rakus .

Dengan 1 drum seberat 60 kg cukup untuk kambing 30 ekor per hari dan hanya di tambah hijauan tidak seberapa banyak kira kira 1 kg per ekor , kambing sudah gemuk dengan pertumbuhan normal.

Jadi Dengan Pemberian pakan fermentasi dengan bahan Rumput Lamuran akan meringankan kerja . Perihal ini terjadi karena dengan memfermentasikan baku pakan akan mudah dicerna kambing , ditambah lagi kita stater menggunakan EM yang konon akan menguraikan asam amino menjadi lebih sederhana dan akan timbul gula sederhana.

Penampakan dari pertumbuhan normal dan bagus

Goyor dan Buyutan (Parkinson/Tremor)

Di dua bulan pertama pemberian pakan fermentasi mulai sedikit nampak keanehan.
Betina bunting terlihat nampak kesulitan berdiri .

Tampak Gejala Aneh Tertatih Tatih Saat Berdiri

Nampak perkembangan yang kurang menggembirakan.
Pertama – Betina beranak enggan menyusui, awalnya kami mengira ini karena kebiasaan kambing bunting tua akan susah berdiri.

Kedua – Betina bunting yang sebelumnya bila putingnya di perah keluar cairan bening lancar (tanda kehamilan) berubah jadi Kental seperti Olie Gardan bahkan ada betina yang keluarnya seperti mentega bening.
Setelah kami tunggu masuk di masa kelahiran …. Ternyata air susu tidak keluar sama sekali. akhirnya anak mati kelaparan.

Ketiga – Tertatih Tatih Saat Berdiri , dan cenderung terduduk diam dan melamun. Kalaupun memaksa berjalan terlihat seperti buyutan .

kemudian saya coba cara lain ….

Ada seorang kawan menyarankan untuk menambahkan material lain dalam rumput yang kami fermentasikan , Kami tambahkan Kleci ( Kulit ari kedelai ) Rendeng kangkung ( Kangkung Kering ) Dedak Padi dan 1 kg mineral feed per drumnya. Hasilnya masih juga sama setelah kami coba satu bulan.

Kemudian kami berinisiatif Betina yang bunting pakan fermentasi dikurangi dan di beri tambahan Hijauan /diperbanyak.
Hasilnya sedikit menggembirakan …. Susu mulai ada walau sedikit.

Kesimpulan Awal Kami Bahwa Pemberian Pakan Fermentasi di Betina Bunting Akan menjadikan air susu tidak lancar dan Buyutan.

Pakan Ternak Fermentasi

Sedikit sekali yang kami ketahui Tentang Pakan Kambing Fermentasi, Dari beberapa literatur Universitas Google

Terdapat beberapa teknis pengawetan pakan dan peningkatan kwalitas pakan ternak.

  • HAY
  • SILASE

HAY merupakan teknis pengawetan pakan dengan cara pengeringan , Bahan pakan seperti Rumput , Jerami , Dedaunan dikeringkan dan disimpan , bentuk penyimpanan terserah saja bisa di press atau pula di karung.

SILASE adalah teknis yang sedikit lebih rumit sebab sudah memanfaatkan mikroba pengurai untuk meningkatkan mutu dari pakan. Gambaran sederhana Tape akan lebih bergizi di bandingkan Ketelanya.

Jenis Mikroba , Stater dan Kultur yang dipakai bisa bermacam macam , EM , Ragi Tape , Urea , Tetes Tebu dan masih banyak merk dagang dipasaran , yang utama adalah kedap udara dalam teknis fermentasinya.

Untuk lama proses Fermentasi bermacam macam , tergantung dari proses dan jenis Mikroba stater yang digunakan. semisal untuk EM setelah berusia cukup antara 7 – 20 hari di bongkar dan diberikan kepada ternak atau dikeringkan kemudian disimpan / dikarungi.

Yang kami kerjakan adalah memberikan langsung kepada ternak , hanya di angin anginkan saja.

Nasehat Bidan Desa Untuk Ibu Hamil

Untuk ibu yang mengandung jangan mengkonsumsi Makanan dan minuman BerAlkohol  semisal Anggur , Tape . Sebab bisa tidak baik untuk kandungan dan bayi.

Pertanyaan kami adalah bagaimana efeknya bila di langgar ? Jawaban dari bidan atas pengalamannya

Pertama – Ada kasus keguguran dengan terlihat janin mengalami kerusakan kulit di janinnya , seperti kena air panas.

Kedua – Bayi terlahir normal dan sehat dengan penampilan bayi Putih padahal bapak dan ibunya agak item , ada kesan pucat.

Ketiga – Ada juga yang Normal , Sehat Walafiat. Ibu dan banyinya

Jadi Sebaiknya dihindari saja mengkonsumsi Alkohol dan Tape.

Kami sedikit bingung akan pengalaman bidan ini , tidak ada yang seragam . Seperti terkesan plin plan.

Demikian juga dengan pakan Fermentasi untuk ternakan. Ada yang menginformasikan kepada kami Baik Baik saja Tetapi ada yang Bilang Tidak bagus.

Sedangkan pengalaman kami serupa dengan yang di sampaikan Ibu Bidan Desa

  1. Keguguran
  2. Normal tapi hidup hanya 1-2 hari
  3. Normal dan Sehat , Tapi betina tidak mau menyusui karena susu tidak ada

Kematian Betina Kambing Setelah Beranak

Prahara berat untuk kami saat beberapa betina beranak dan induknya ambruk , Tentu kewajiban mengusui tidak bisa ditunaikan oleh betina. Dari 6 betina yang beranak semuanya enggan menyusui , dipaksapun juga tidak mau dengan sukarela , akhirnya 4 betina ambruk untuk selera makan masihlah bagus , Usaha keras kami untuk mempertahankan kehidupan tidaklah kurang , mantri ternak , Konsentrad susu , sampai dengan penyuntikan Vitamin dan Mineral ( Calcidex ) sudah dilakukan tapi ajal tetap menjemput. dari 6 betina yang Ambruk ada 2 betina yang masih bisa bertahan.

Anakan terpaksa dicarikan ibu asuh – Sapi , Instan ( Susu Skim )

Setelah pengamalan ini Kami mengambil kesimpulan bahwa pemberian pakan fermentasi kurang bagus untuk budidaya Breding Kambing…

Pemberian pakan fermentasi pada betina bunting dan menyusui Tidak bagus

Karena Proses fermentasi pada sebuah pakan adalah pemecahan serat kasar menjadi lebih sederhana agar mudah diserap untuk ternakan.

Tetapi di proses fermentasi adalah proses Asam yang notabene berseberangan dengan penyerapan Kalsium (Basa)

Padahal untuk betina Hamil dan menyusui kebutuhan Kalsium sangatlah besar.

Untuk Sementara begitulah kesimpulan kami ,

Kami akan coba mencari informasi di Perpustakaan Universitas GOOGLE dan didapati berita seperti ini

PENYAKIT METABOLIK

Suatu gangguan yang menyangkut kekurangan atau ketidakmampuan penguraian proses fisik dan kimiawi dalam tubuh (metabolisme)

ACIDOSIS (Asam berlebih dalam darah)

Gejala Klinis

  • kembung perut (bloat), tidak mau makan, mencret berat, dehidrasi
  • sakit : gigi bekertak
  • gerakan rumen berhenti dan rumen terasa berair
  • hewan lemah, goyah dan tidak mampu berdiri
  • tidak diobati : mati dalam waktu 1 – 2 hari

Penyebab

  • kebanyakan makan pakan yang mudah dicerna denga kadar pati dan gula tinggi (padi-padian, sayuran, buah-buahan dan hasil ikutannya)
  • pH rumen menjadi asam (< 5)

Pengobatan dan pencegahan

  • minyak nabati (sayur), campuran arang dengan sodium bicarbonat
  • pencahar ringan : membersihkan rumen

(magnesium sulfat (garam epson 15-30 gr dicampur dalam 100-200 ml air), susu magnesia 45-60 ml)

  • jangan memberi makanan buangan sayur-mayur dan buah-buahan yang basah
  • rumput muda dan basah : dijemur atau dicacah

GRASS TETANY (Kejang rumput, Hypomagnesemia tetany)

Gejala Klinis

  • diawali dengan gugup, mudah kaget, kemudian lemah, menjatuhkan diri dan tidak dapat berdiri lagi/lumpuh
  • hampir sama dengan gejala milk fever

Penyebab

  • makanan : kadar magnesium rendah, kadar Mg darah rendah
  • terjadi jika rumput muda dan lunak merupakan satu-satunya makanan
  • padang rumput dipupuk dengan kalium (potash) pada musim hujan : subur
  • rumput hijau muda : kadar Mg rendah
  • cepatnya makanan pada saluran pencernaan : pengambilan Mg tubuh terbatas

Pengobatan dan pencegahan

  • preparat Mg secara intra vena (infus) (perlahan dan hati-hati) : sama dengan milk fever
  • pencegahan: pemberian jerami leguminosa dan padi-padian dan membatasi makanan hanya rumput subur
  • sedikit jerami hijauan diberikan untuk mengurangi konsumsi rumput atau menghambat jalannya rumput dalam saluran pencernaan

MILK FEVER (Demam susu, Parturient paresis, Hypocalsemia)

Gejala Klinis

  • berjalan terhuyung-huyung atau dengan kaki diseret
  • kadang-kadang sembelit (constipatio) atau terlalu lemah untuk melahirkan
  • tidak mampu berdiri dan depresi ke samping, seperti huruf S
  • pemeriksaan laboratorium : kadar Ca dalam serum < 5 mg/100 ml
  • biasanya terjadi beberapa hari menjelang melahirkan sampai bebrapa hari setelah melahirkan Penyebab
  • menjelang kelahiran, hewan tidak bisa melepaskan secara normal Ca dalam tulang untuk produksi susunya, sehinga menggunakan Ca dalam darah
  • jika Ca dalam darah turun sampai titik kritis, timbul gejala

Pengobatan dan pencegahan

  • larutan 25% kalsium boroglukonat, biasanya 50 – 100 ml
  • sebagian diberikan secara intra vena dan sebagian lagi secara sub cutan : untuk mengurangi kemungkinan penghambatan fungsi jantung oleh suntikan secara intra vena
  • penyuntikan secara intra vena harus hati-hati : kontrol kenaikan dan penurunan denyut nadi dan detak jantung saat penyuntikan
  • pencegahan : diit Ca relatif rendah 30 hari menjelang melahirkan, dengan pemberian jerami rumput saja tanpa leguminosa, diit ini akan memaksa pelepasan hormon yang menggertak pemindahan Ca dalam tulang ke darah sehingga ketika induk membutuhkan Ca untuk produksi susunya prosesnya akan berjalan baik
  • setelah anak lahir berikan diit Ca tinggi secara teratur termasuk pemberian leguminosa

Ini yang kami dapat  ” Semua permasalahan berkenaan dengan Kalsium ” http://www.lembahgogoniti.com

 

Wabah Lumpuh? Jika Kambing Kekurangan Kalsium

Di sekitaran akhir November dan awal Desember 2010, 3 ekor kambing betina bunting di kandang tiba2 lumpuh -ditambah dengan 2 ekor kambing perah yang tiba2 terjatuh dan kejang2. Betina bunting yang lumpuh, makannya tetap doyan, tapi tubuhnya lemas. Badannya mengurus, matanya jadi kelihatan cekung.

Selidik punya selidik, ternyata kejadian itu juga dialami di beberapa peternakan di seputaran Bogor. Ada satu peternakan besar sekitar 30-an ekor mengalami nasib yang sama. Kata mereka, itu seperti wabah; penyakit yang mendadak datang begitu saja; penyakit pembawa kematian. Ternak yang terserang, tidak lebih dari seminggu kemudian mati. Kambing bunting yang mati itu terdiri dari 2 ekor jenis Etawa Senduro, 1 ekor jenis Sapera. Sementara yang sedang diperah berjenis Etawa Kaligesing dan Jawa Randu.

Teman2 peternak bilang “wabah”, tapi menurut dugaan saya itu karena perubahan cuaca yang ekstrim. Panas matahari yang menyengat berhari-hari, berminggu-minggu, kemudian mendadak hujan deras diiringi angin kencang membuat cuaca begitu dingin menggigil. Mungkin faktor cuaca ini sebagai salah satu faktor kematian tersebut. Indikasinya karena cempe2 (anakan kambing umur di bawah sebulan) juga ikutan mati (3-6 ekor) dengan diawali bulunya mendadak semrawut (tidak rapi), kemudian menggigil kedinginan pada saat peralihan cuaca tersebut.

Menurut Mas Bondan (Bumiku Hijau Farm) yang saya hubungi via phone, untuk kasus ternak bunting kemudian tiba2 lumpuh itu bisa dikarenakan akibat kekurangan kalsium; zat penguat tulang. Asumsinya, kambing perah yang sedang bunting, kebutuhan kalsiumnya sangat tinggi. Di samping kalsium untuk kebutuhan janin, juga untuk perkembangan susu/ambing yang kian membesar menjelang lahiran. Uniknya memang yang terserang penyakit lumpuh betina yang usia kebuntingannya > 4 bulan (1 minggu s/d 1 bulan sebelum kelahiran).

Solusinya:
akhirnya saya carikan obat kalsium (Calc) yang biasnya dikonsumsi ibu hamil. Bentuknya seperti pil dengan harga generik; bervariasi antara Rp. 50,- s/d Rp. 600,- per butir. Obat2 seperti ini banyak dijumpai di apotik2 pinggir jalan. Kebanyakan bermerk: KF, kabe farma, atau NOVA.
Cara pemakaiannya:
saya larutkan dalam susu sapi yang dikonsumsi oleh cempe2 yang lepas sapih karena induknya diperah, atau dicampur dengan ampas tahu/tempe untuk konsumsi kambing2 yang besar (> dara/jantan muda).

Alhamdulillah, kondisi cempe dan kambing kelihatan lebih segar, lebih giras, dan tidak ada lagi yang lumpuh. Idealnya, untuk cempe diberikan setiap hari dengan 1 pil/ekor. Untuk betina bunting/dara minimal seminggu sekali 1 pil/ekor.

Smoga bermanfaat.
Terima kasih Mas Bondan atas sharing ilmunya..!!

Salam,
(c) aGusJohn,
Ciangsana, 17 Januari 2011

Ini juga ada Info serupa http://cintakambing.wordpress.com

 

Sementara Ini yang kami dapat

Untuk solusi bila ingin menerapkan pemberian pakan fermentasi untuk ternakannya – kami akan coba – coba dan cari tahu

Jenis Varitas Kambing di Indonesia

Sejak manusia pertama tinggal dimuka bumi  ( Adam dan Hawa ) kambing adalah jenis ternak yang sudah dekat dengan kehidupan manusia , Ingat kisah Khobil dan Habil ( putra Adam ) Habil mengorbankan Ternak Kambingnya .

Entah bagaimana awalnya Habil memiliki ternak gembalaan Kambing apakah dia menangkap dari alam liar dan dijinakkan ataukah memang kambing adalah spesies yang benar benar jinak .

Kambing ataukah Domba , keduanya banyak memiliki kesamaan , Apa Perbedaannya ?.

Sudah banyak literatur yang kami baca , mulai dari jumlah kromosom , sistem pencernaan , perihal perbedaan kambing dan domba , semua kadang sedikit membingungkan kami maklum basik pendidikan teknik.

Setelah sekian lama mengamati sekarang kami sudah bisa menemukan perbedaan yang nyata antara keduanya …. Ada di Suara

Kambing bila bersuara akan condong dengan tekanan Vokal awal E …. Emmmbeeek

Domba akan berusaha menirukan tapi tidak bisa membunyikan vokal E … Mbeeek dengan nada berat begitulah kira kira 🙂 🙂

Kambing Peranakan Etawa / PE

Merupakan persilangan dari kambing lokal yang sudah ada di indonesia dengan kambing Jamnapari ( India ) , di masa penjajahan kolonial Belanda konon jamnapari sudah di  datangkan dan dimasa pemerintahan President Suharto perbaikan keturunan akan ternak lokal di lanjutkan lagi dengan mendatangkan kenbali bibit bibit jamnapari unggul dengan tujuan yang sama ” memperbaiki kwalitas keturunan ternak di tanah air”

kambing-etawa-jampari

kambing-etawa

kambing-etawa-jampari1

kambing-etawa1

kambing-PE

kambing-PE1

Lihat tampang kambing Jamnapari / India di atas , Tampang seperti ini sangat tidak asing untuk kita
Kita biasa menyebutnya kambing PE ( Peranakan Etawa )
Foto foto ini kami dapat dari video salah satu peternakan di India ( YouTube )

Golongan PE Kaligesing

Peranakan Etawa Kaligesing merupakan kambing yang diternak dengan kreteria penduduk kecamatan kaligesing-Purworejo , Jawa Tengah ( Kepala Hitam )
Kambing berPeci Hitam , memang purworejo sangat dekat dengan Jokjakarta tembak lurus 50 km
Jadi kekhasan Peci hitam sampai tembus di Kambing 🙂

kambingkaligesing.files.wordpressKekhasan kambing Kepala Hitam ini menempel kuat pada nama kecamatan di jawa tengah ini – Kaligesing , walau Varitas ini sudah dibiakkan diluar Kaligesing – Purworejo namun para peternak dan Pedagang tetap menyebutkan Kaligesing / Kaligesingan kadang disingkat Gesing.

Memang Penampilan yang Mempesona dari Jendral Peci Hitam ini

Bila ingin mendapatkan peranakan Etawa Kaligesing Asli silahkan mengunjungi pasar Pandanrejo-Kaligesing Kab Purworejo. Kesibukan pedagang di pasar hewan ini sudah terlihat di Sabtu subuh.

 

Golongan PE Senduro

Kambing Etawa Senduro , tinggi , tegap , Putih Cream , tanduk pendek (kadang gundul ) , penghasil susu adalah ciri peranakan PE Senduro . Etawa Senduro dengan pesonanya bagai Jendral siap tempur dimedan laga  ” Jendral Surban Putih “.

Senduro adalah sebuah kecamatan di kaki gunung Semeru di Kabupaten Lumajang – Jawa Timur daerah ini begitu dikenal dengan tingkat kesuburan tanahnya , suplai air yang tidak pernah putus sepanjang tahun walau di kemarau panjang .

Dengan daya dukung alam yang luar biasa ini hingga kambing Senduro bisa tumbuh melebihi jamnapari di negeri asalnya.

Etawa-Senduro

Bila anda memiliki hobi petualangan jangan ragu untuk mengunjungi daerah ini tepatkan pada hari Minggu atau Kamis ( pagi ) pasar Tradisional Senduro akan menampakkan kambing Super.

Bila perlu borong semua kambing yang ada di pasar 🙂

Golongan PE Umum

Peranakan Etawa di kalangan masyarakat pedesaan dengan hanya bertujuan punya peliharaan kambing , mengawinkan ternak asal bisa bersuara Embek 🙂  tanpa perduli garis keturunan dan species pejantannya .

Persilangan campuran akan perjadi , bila di nilai dengan bahasan perbaikan kwalitas varitas kambing tentu sudah sangat baik sebab masa sebelumnya kecil kecil.

Untuk dikalangan pedagang ternak di pasar / Blatik biasa menyebutkan Kacukan Etawa , Bligon , Gumbolo .

Bila anda di pasar pasar ternak, Etawa jenis ini yang akan sering di temui . kekhasan jampari misal : Simbar di punggung dan pantat , kepala Nonong , rahang bawah kedepan , kaki belakang X ( ciri umum PE ) akan ditemui , ciri ini kadang kala muncul sebagian atau keseluruhan di ternak Embek yang ditawarkan.

Kambing Kacang

Anglo Nubian adalah sebutan secara internasional jenis kambing Kacang , yang luarbiasa sebutan dari masyarakat Indonesia ” KACANG ” .

Kenapa harus disebut Kacang sebab enak rasanyan ( daging tanpa lemak ) , berisi badannya ( mentes ) , mudah perawatannya ( neriman ), cepat adaptasi lingkungan ( krasanan ), cepat beranak  bisa setahun 2 kali ( redhen ), dengan sifat ini sebutan Kacang sangatlah cocok , Cuma kecil kecil badannya ini baru KACANGAN .

anglo nubiankambing-kacang

Jawa Radu

 

kambing-jawa-randuKami coba menelusuri dikalangan petani tua perihal ciri ciri kambing Jawa Randu , menghasilkan definisi seperti ini :

– Bertanduk , Jantan melinkari telinga dan betina agak lurus ( melengkung )

– Kepala besar Lancap , hidung tidak Nonong .

– Telinga Lebar kebawah tapi tidak seberapa panjang .

– Badan Bulat tidak seberapa tinggi.

– Punggung melengkung kebawah.

– Warna kebanyakan Putih  .

– Makannya Rakus

Dari ciri-ciri yang kami dapat ini bisa kami simpulkan bila varitas ini sudah sangat susah ditemui dan untuk sementara kami tarik kesimpulan bahwa kambing Jawa Randu memiliki banyak kesamaan dengan jenis Sabana atau Boer Afrika .

Praduga sementara kami bahwa varitas Jawa Randu merupakan hewan yang dibawa serta para wali pendakwah Islam di negeri kita dan karena begitu lama di ternak oleh masyarakat jawa maka di sebut dengan Jawa Randu dan sekarang ini tertutupi oleh jenis jamnapari ( PE ) sebab sudah dua masa pemerintah kolonial belanda dan presiden Soeharto di populerkan varitas India.

 

Kambing-Jawa-randu

Kambing Boer

Varitas unggulan Afrika, kelebihan dari jenis ini terletak pada kecepatan pertambahan bobotnya , untuk Varitas Orisinil bisa mencapai 3,5 ons dalam sehari , sebuah angka fantastis yang tiada tandingannya.kambing-boer

Sejarah dari Varitas BOER ( Petani ) dimulai dari penyebaran jenis Sabana di daratan Afrika sedangkan  di Afrika sudah ada jenis Kalahari dengan warna dominan Merah Gelap. Dari pencampuran dua varitas ini terlahirlah Kambing Boer.

Pemuliaan Varitas dari Boer telah dilakukan selama 65 tahun dan telah menghasilkan sebuah keturunan dengan kemampuan produksi daging yang sangat luar biasa